Balapan MotoGP Jerman tahun ini mencatat sejarah dengan hanya 10 pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan, menyamai rekor jumlah finis terendah dalam sejarah balapan kelas utama sejak akhir era 500 cc. Dalam sejarah MotoGP sejak dimulainya pada tahun 2002, hanya Grand Prix Australia 2011 yang menampilkan jumlah pembalap yang finis sedikit seperti saat di Sachsenring. Namun, MotoGP Jerman 2025, meskipun dimulai dengan 18 starter, secara persentase lebih sedikit dari Australia 2011. Balapan di Phillip Island pada 2011 hanya diikuti oleh 14 pembalap setelah tiga peserta mengundurkan diri karena kecelakaan di awal pekan.
Di era sebelum MotoGP, contoh lain dari jumlah finis yang sedikit terjadi pada Grand Prix Jerman Barat 500 cc tahun 1974, di mana hanya empat pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan. Balapan tersebut di Nurburgring Nordschleife hanya dihadiri oleh tujuh pembalap, dengan pembalap tuan rumah, Edmund Czihak, meraih kemenangan untuk Yamaha.
Balapan MotoGP Jerman tahun ini dipenuhi dengan kecelakaan di setiap belokan Sachsenring yang terkenal berbahaya, menyebabkan kebanyakan dari delapan pembalap yang pensiun. Namun, kecelakaan terjadi sejak awal balapan, seperti yang dialami oleh Pedro Acosta dan Miguel Oliveira di tempat berbeda di lintasan. Alasan lain dari jumlah finis yang rendah adalah absennya empat pembalap pada hari Minggu, termasuk Somkiat Chantra dan Enea Bastianini yang mengundurkan diri sebelum akhir pekan, serta Maverick Vinales dan Franco Morbidelli yang cedera saat latihan. Faktor-faktor ini menyebabkan balapan MotoGP Jerman 2025 menjadi salah satu balapan dengan jumlah finis terendah dalam sejarah.
