Pembalap F1 Paling Banyak Start Tanpa Podium: Analisis Mendalam

by -21 Views

Nico Hulkenberg membuat kejutan besar dengan meraih posisi ketiga di Grand Prix Inggris 2025, mematahkan rekor sebagai pembalap dengan jumlah start terbanyak tanpa pernah naik podium. Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi pembalap Jerman ini setelah 239 grand prix di F1, dimana Hulkenberg diuntungkan oleh strategi pitstop yang tepat di lintasan Silverstone yang basah. Meskipun kariernya tidak selalu lancar seperti yang diharapkan sejak debutnya pada tahun 2010, podium ini tetap merupakan pencapaian luar biasa bagi Hulkenberg.

Pada posisi kelima dalam daftar pembalap dengan start terbanyak tanpa podium adalah Adrian Sutil, yang mengikuti 128 grand prix mulai dari tahun 2007 hingga 2014 tanpa pernah meraih posisi tiga besar. Meskipun Sutil memiliki karier yang terhormat di F1, dia selalu berjuang di lini tengah dan jarang berada dalam posisi memperebutkan podium. Meski beberapa kali nyaris meraih podium, seperti di Nurburgring pada 2009, Sutil selalu terhenti dalam upaya meraih posisi podium.

Pierluigi Martini, dengan 119 start di grand prix, juga masuk dalam daftar pembalap yang belum pernah naik podium. Mengikuti sebagian besar kariernya dengan tim underdog Minardi, Martini kerap berada di posisi yang jauh dari perebutan podium, meskipun berhasil menempati posisi keempat di beberapa balapan seperti di Imola dan Estoril. Meski memiliki kesempatan untuk meraih podium, Martini seringkali harus puas dengan posisi terbaiknya di luar podium.

Philippe Alliot adalah pembalap berikutnya dalam daftar ini, dengan 109 start di grand prix tapi tidak pernah naik podium. Meskipun memiliki karier yang kuat selama tujuh musim di F1, Alliot hanya mampu meraih lima poin dan gagal mencapai podium. Meskipun sempat mencatatkan hasil terbaik di Grand Prix San Marino 1993 dengan finis kelima, Alliot tidak pernah menjadi penantang podium selama kariernya.

Yuki Tsunoda, dengan 99 start di grand prix, merupakan satu-satunya pembalap dalam daftar ini yang masih aktif di grid saat ini. Meskipun belum pernah naik podium, Tsunoda menunjukkan kemajuan yang terus-menerus sejak debutnya pada tahun 2021. Meskipun belum mampu mencapai podium, Tsunoda telah menunjukkan potensi untuk bersaing di posisi terdepan setelah promosi ke Red Bull pada tahun 2025.

Terakhir adalah Pedro Diniz, dengan 98 start di grand prix tanpa pernah naik podium. Diniz, yang sering disebut sebagai ‘pembalap bayaran’ selama kariernya di F1, tidak pernah memiliki kesempatan yang realistis untuk memperebutkan podium. Meskipun sempat meraih posisi kelima di beberapa balapan, Diniz seringkali berjuang di bagian belakang grid dan akhirnya meninggalkan F1 setelah 2000 untuk menjadi manajer tim.

Source link