Intervensi Gizi Terbaik: Meningkatkan Kualitas Hidup

by -25 Views

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa tidak pernah ada kebijakan penyaluran bahan baku dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dadan di IPDN, Jatinangor, Sumedang, sebagai tanggapan atas polemik mengenai pemberian snack atau bahan mentah dalam program MBG. Menurut Dadan, tidak ada kebijakan untuk menyalurkan bahan baku karena program tersebut merupakan intervensi gizi dengan memberikan makanan bergizi gratis tanpa memberikan bahan baku. Kasus penyaluran bahan baku hanya terjadi di satu dari 1.885 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan ini merupakan inisiatif oknum di SPPG tersebut. Dadan menekankan pentingnya tidak menyamaratakan layanan pada SPPG lainnya karena hanya satu SPPG yang melakukan praktik tersebut. Program MBG juga disesuaikan dengan kehadiran peserta didik di sekolah masing-masing, dengan pembagian makanan bergizi di sekolah untuk anak sekolah yang hadir. Selain itu, Dadan menjelaskan bahwa selama liburan sekolah, MBG hanya diberikan jika anak sekolah hadir di sekolah, dengan persiapan makanan segar dan siap makan seperti telur rebus, buah, susu, kacang, dan kue kering portifikasi. Jika tidak ada anak sekolah di daerah tersebut, pelayanan MBG akan berhenti sementara, namun SPPG tetap melayani kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Program MBG kembali menjadi sorotan setelah adanya penyaluran bahan mentah dan makanan ringan dalam program tersebut, yang baru terungkap di beberapa wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Source link