Toprak Razgatlioglu telah diumumkan akan debut di MotoGP musim depan, mengundang diskusi tentang implikasi kedatangannya bagi Yamaha dan kejuaraan secara keseluruhan. Yamaha memilihnya sebagai pembalap setelah suksesnya di WorldSBK dan hubungannya dengan kepala divisi balap Yamaha, Paolo Pavesio, telah memunculkan spekulasi tentang potensi lompatan ke MotoGP. Di samping itu, akuisisi Dorna oleh Liberty Media di masa depan juga akan meningkatkan eksposur dan popularitas MotoGP. Pengumuman Razgatlioglu dilakukan melalui komunikasi koordinasi antara Yamaha Eropa dan tim MotoGP, dengan kontras logo sponsor Monster dan Red Bull terlihat jelas. Meskipun belum jelas motor mana yang akan ia kendarai, kehadiran Razgatlioglu menimbulkan tantangan besar dengan adaptasi terhadap jenis motor yang berbeda dan ban Michelin yang berbeda.
Tantangan yang dihadapi Razgatlioglu salah satunya adalah kesesuaian dengan motor MotoGP yang lebih cepat dan kaku. Meskipun pada awalnya dihubungkan dengan Honda, akhirnya ia beralih ke Pramac tanpa konflik sponsor. Walaupun belum ada kepastian mengenai tim pabrikan Yamaha untuk tahun 2027, perlu diperhatikan hubungan sponsor dengan kontrak pengemudi. Toprak juga diharapkan untuk beradaptasi dengan intensitas yang berbeda di MotoGP dibandingkan WorldSBK, dengan tekanan untuk membuktikan dirinya di tingkat yang lebih tinggi. Terlepas dari itu, peluang kesuksesannya tetap ada dengan kemampuannya yang telah terbukti di lintasan. Selain itu, pertimbangan untuk membawa kepala kru saat ini juga menjadi pertimbangan yang penting untuk membantu Razgatlioglu beradaptasi dengan lingkungan baru.