Andrea Kimi Antonelli, rookie dari tim Mercedes, mengalami debut hat-trick Eropa pertamanya di Formula 1 dengan roller coaster emosional. Balapan di Grand Prix Spanyol berakhir secara prematur bagi Antonelli karena masalah tekanan oli di power unit pada lap 53, dari total 66 lap yang dijadwalkan. Meskipun berada di posisi ketujuh saat pensiun, Antonelli tidak bisa bersaing dengan grup terdepan karena strategi balapan yang kurang efektif.
Antonelli menyatakan kekecewaannya terhadap strategi tim yang tidak menghasilkan hasil yang diinginkan. Meskipun ia merasa baik dengan ban medium, ia merasa sangat disayangkan harus berakhir di luar dugaan. Mesinnya tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan sebelum masalah itu terjadi, membuat balapan menjadi tantangan yang sulit baginya.
Meskipun demikian, Antonelli bersikap optimis untuk balapan berikutnya di Kanada. Ia berencana untuk menggunakan waktu yang ada untuk merencanakan strategi yang lebih baik dan memanfaatkan pelajaran dari balapan sebelumnya. Mercedes sendiri masih menghadapi kendala dalam manajemen ban di trek dengan suhu tinggi, namun tim diprediksi akan mencoba memperkenalkan kembali suspensi belakang yang telah diuji coba sebelumnya.
Dengan mengumpulkan data dari balapan sebelumnya, Mercedes berharap dapat meningkatkan performa mobil W16 dengan merancang ulang suspensi belakang. Hal ini diharapkan dapat membantu tim mengelola ban dengan lebih efisien dan meningkatkan kecepatan balapan. Meskipun tantangan yang dihadapi tim Mercedes tidak mudah, mereka tetap optimis dan siap untuk menghadapi balapan selanjutnya.
