Daun saga (Abrus precatorius) merupakan tanaman merambat yang sering ditemukan di lingkungan tropis, termasuk Indonesia. Meskipun bijinya beracun, daun saga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Berbagai masyarakat menggunakan daun saga untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu karena kandungan zat aktif di dalamnya.
Daun saga mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin yang efektif melawan berbagai bakteri penyebab infeksi. Selain itu, daun saga juga dapat membantu dalam mengontrol gula darah, menurunkan kadar kolesterol, meredakan radang tenggorokan dan batuk, meningkatkan nafsu makan, mengatasi diare dan sakit perut, serta melindungi fungsi hati.
Untuk mengonsumsi daun saga, dapat diolah menjadi teh dengan merebus daun saga dengan air hingga mendidih. Penggunaan daun saga juga bisa dalam bentuk obat kumur, dengan merebus daun saga dan menggunakan air rebusan untuk berkumur guna meredakan radang tenggorokan. Namun, penting untuk diingat bahwa biji saga sangat beracun karena mengandung racun abrin. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakan daun saga, terutama bagi ibu hamil, menyusui, anak-anak, dan penderita gangguan kesehatan tertentu. Dengan pemakaian yang tepat, daun saga dapat menjadi alternatif pengobatan alami yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tetap pastikan penggunaan yang aman agar manfaatnya dapat dirasakan tanpa risiko kesehatan.