Hasil survei terkait evaluasi publik terhadap kinerja 100 hari gubernur-gubernur di Jawa telah dirilis oleh Indikator Politik Indonesia. Salah satu kategori dalam survei ini adalah kondisi ekonomi di provinsi terkait. Menurut survei tersebut, di Provinsi Jakarta, 24 persen warga menganggap kondisi ekonomi baik, sementara 46 persen menyatakan kondisi sedang dan 25 persen menilai kondisi ekonomi buruk. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers daring, mengungkapkan bahwa hanya 2 persen warga yang menyebut kondisi ekonomi Jakarta sangat baik.
Sementara itu, di Provinsi Jawa Barat, 30 persen warga melihat kondisi ekonomi sebagai baik, 43 persen menyatakan sedang, dan 18 persen menilai buruk. Burhanuddin menekankan perlunya gubernur di provinsi Jakarta dan Banten memberikan perhatian khusus terhadap aspek perekonomian masyarakat. Data lengkap survei menunjukkan bahwa lebih banyak warga menilai kondisi ekonomi baik daripada buruk di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Y, dan Jawa Timur.
Survei ini melibatkan seluruh warga negara Indonesia di Pulau Jawa yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel yang bervariasi di setiap provinsi. Dalam quality control, tidak ditemukan kesalahan yang signifikan. Itulah hasil survei terbaru terkait kondisi ekonomi di berbagai provinsi di Jawa yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat.
