Newey resmi menjabat sebagai Managing Technical Partner pada tanggal 3 April, bergabung dalam tim yang dipimpin oleh pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, di markas baru Silverstone. Dalam upaya Aston Martin untuk mempersiapkan diri di bawah peraturan baru F1, tim telah menarik Honda sebagai mitra mesin hingga 2026. Rumor juga beredar mengaitkan juara dunia Max Verstappen dengan tim ini, dengan desas-desus tawaran senilai 1 miliar dolar AS untuk memperoleh jasanya.
Verstappen memiliki klausul keluar dalam kontrak Red Bull, mengizinkannya hengkang jika tidak bersaing untuk gelar, namun kemungkinan tetap tinggal hingga 2026. Dalam penghubung dengan media di Grand Prix Monako, Newey diwawancarai tentang kemungkinan merekrut Verstappen, mengatakan Aston Martin harus menjadi kompetitif di lintasan untuk menjadi daya tarik bagi sang juara.
Terkait langkah masa depan tim, Newey menyebut bahwa membangun mobil yang cepat merupakan prasyarat untuk menarik Verstappen. Selain itu, Newey menyatakan bahwa bekerja dengan Fernando Alonso adalah tujuan jangka panjang tim, sementara ia merasa bahwa pembalap Lance Stroll telah diabaikan oleh banyak orang. Menurutnya, Stroll jauh lebih berbakat daripada yang banyak orang katakan, meskipun memiliki reputasi sebagai pembalap yang buruk dalam perbandingan dengan pembalap-pembalap lain yang pernah dia hadapi.