850 Personel TNI-Polri Amankan Perdamaian di Puncak Jaya

by -47 Views

Pada Senin, 12 Mei 2025, pihak kepolisian dan TNI di Puncak Jaya telah mengerahkan sebanyak 850 personel gabungan untuk mengamankan proses perdamaian antara dua kelompok masyarakat yang berselisih terkait pilkada. Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ahmad Fauzan mengkonfirmasi bahwa personel tersebut disiagakan untuk mendukung proses perdamaian adat antara kedua kelompok di Mulia Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah. Proses perdamaian tersebut dilakukan melalui tradisi ‘belah kayu doli’, dimana kedua kelompok yang awalnya berseteru telah sepakat untuk berdamai. Acara perdamaian ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Gubernur, Majelis Rakyat Papua (MRP), Kapolda Papua Tengah, dan Danrem 173/PVB.

Dalam upaya menjaga keamanan dan memberikan rasa aman, personel TNI-Polri juga melakukan patroli dialogis. Situasi keamanan saat ini di Puncak Jaya dinilai relatif kondusif. Meskipun Mahkamah Konstitusi telah menolak permohonan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, namun pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya memperoleh suara terbanyak dengan 77.296 suara. Sedangkan pasangan Miren Kogoya-Mendi Wonerengga mendapatkan 65.787 suara. Upaya pengamanan dan perdamaian antar kelompok ini menjadi prioritas untuk memastikan situasi tetap kondusif dan aman di Puncak Jaya.

Source link