Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memperingatkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) rentan terhadap tindakan korupsi oleh segelintir pihak. Beliau menekankan pada seluruh petugas terlibat dalam program ini, termasuk Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk tidak mudah terpengaruh oleh tawaran yang tidak benar. Pengumuman tersebut disampaikan dalam rapat yang dihadiri Kepala BGN dan staf terkait di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Prabowo menekankan bahwa tugas petugas program MBG adalah sangat mulia karena mereka membantu menjaga masa depan anak-anak Indonesia. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi Prabowo terkait kemajuan program MBG, dimana Dadan Hindayana menjelaskan progres program dan rencana untuk peningkatan layanan yang lebih cepat. Saat ini, program MBG telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat dan berencana untuk memperluas layanan lebih lanjut. Dalam rapat tersebut juga dibahas tentang langkah-langkah percepatan dan target-target yang ingin dicapai. Rencananya, program ini akan melayani lebih dari 4 juta penerima manfaat pada pertengahan bulan Mei. Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan keteguhan hati dalam menjalankan program ini, serta menjaga agar program tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Prabowo Akui Program MBG Rawan Korupsi
