F1 Stop Menggunakan Sirkuit-sirkuit yang Tidak Populer

by -36 Views

Formula 1 telah menjadi sorotan di lebih dari 70 lintasan berbeda di seluruh dunia, dengan trek andalan seperti Silverstone dan Monza yang menjadi tuan rumah grand prix hampir setiap musim. Namun, tidak semua sirkuit meraih kesuksesan yang sama, dan ada 10 trek yang hanya menjadi tuan rumah grand prix sekali dalam sejarah 75 tahun F1. Trek-trek tersebut tersebar di Amerika Serikat, Eropa, dan Afrika, digunakan untuk berbagai alasan seperti mengatasi pandemi global dan memperluas penonton. Namun, beberapa di antaranya tidak lagi digunakan karena kondisi trek yang menantang atau penjualan tiket yang buruk.

Salah satu trek yang hanya menjadi tuan rumah Grand Prix sekali adalah Sirkuit Pescara, yang terkenal dengan panjangnya dan hanya dipakai sekali pada tahun 1957. Di dekat pantai Adriatik, trek ini menampilkan putaran sepanjang 25,7 km dengan lebih dari 30 tikungan dan dua lintasan lurus yang sangat panjang. Meskipun awalnya menarik pembalap ternama seperti Juan Manuel Fangio, kekhawatiran akan keselamatan pembalap membuat sirkuit ini diturunkan statusnya menjadi untuk balapan Formula 2 saja.

Selanjutnya, pada tahun 1958, Formula 1 mengadakan balapan di Ain-Diab, Maroko. Meskipun peristiwa ini memberikan poin untuk kejuaraan pembalap dan konstruktor, sirkuit ini memiliki masalah dengan keamanan setelah kecelakaan yang fatal. Begitu pula dengan lintasan AVUS di Jerman, yang terkenal dengan tikungan tajamnya yang disebut “tembok kematian” oleh pembalap. Meskipun sangat cepat, lintasan ini dihapus dari jadwal F1 karena risiko dan kekurangan penonton.

Portugal juga menjadi saksi balapan F1 di Circuito de Monsanto, Lisbon, pada tahun 1959. Dengan tata letak yang berbahaya dan berbagai permukaan lintasan, sirkuit ini tidak lagi digunakan setelah beberapa balapan. Di Amerika Serikat, Sirkuit Fair Park di Dallas juga menjadi tuan rumah balapan F1 pada 1984, tetapi kondisi lintasan yang buruk dan penurunan jumlah penonton membuat F1 tidak kembali ke sana.

Donington Park di Inggris dan Mugello di Italia juga merupakan trek yang hanya menjadi tuan rumah F1 sekali. Meskipun Grand Prix Eropa 1993 di Donington Park dipuji karena pertunjukan luar biasanya, kurangnya dana untuk perbaikan fasilitas membuat F1 tidak kembali. Begitu pula dengan Mugello, yang dipuji sebagai trek super-sub F1, tetapi tata letaknya yang kurang aman membuatnya tidak memenuhi standar kejuaraan.

Dengan berbagai alasan, trek-trek tersebut telah dihapus dari jadwal F1 dan hanya menjadi kenangan bagi para penggemar balap sejati.

Source link