Perceraian memiliki dampak besar terhadap perkembangan anak, terutama dalam hal kesehatan mental. Anak sering kali kesulitan menerima kenyataan bahwa keluarganya berubah. Proses penyesuaian tidak mudah bagi mereka karena harus berurusan dengan perpisahan orang tua dan seringkali dipaksa untuk memilih dengan siapa akan tinggal. Situasi ini dapat menyebabkan stres pada anak dan memengaruhi kemampuan berpikir mereka.
Orang tua memegang peranan penting dalam membimbing anak menghadapi perceraian. Membangun hubungan emosional yang kuat dengan anak membantu mereka lebih mudah menerima perubahan yang terjadi. Menjaga komunikasi yang baik serta memberikan dukungan emosional yang konsisten dapat membantu anak menghadapi dampak perceraian orang tua. Kehadiran orang tua dalam kehidupan anak, mendengarkan, dan memberikan bantuan merupakan bentuk kasih sayang yang diperlukan.
Menjaga rutinitas harian stabil, tidak menyudutkan mantan pasangan di depan anak, dan menghindari menyalahkan anak atas masalah perceraian adalah langkah-langkah penting yang harus diambil. Pertimbangkan pula untuk membawa anak ke terapi atau konseling sebagai langkah pencegahan yang dapat membantu mereka mengelola perasaan mereka dengan lebih baik. Dengan memberikan dukungan, cinta, dan perhatian yang utuh, orang tua dapat membantu anak melewati masa-masa sulit ini dengan lebih baik.
