Insiden tragis terjadi di kawasan Sungai Lae Kombih, tepatnya jalur Sidikalang-Subulussalam, Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat pada Rabu, 23 April 2025. Sebuah mobil Avanza terjun ke jurang dengan tiga korban yang masih belum ditemukan. Mobil tersebut berisikan seorang sopir bernama Heri (50), dan dua penumpang yaitu Gigi (40) dan Zuato Balkiah (37) yang semuanya merupakan warga Desa The Hok, Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi.
Mobil Avanza tersebut bernomor polisi D 1217 SHJ dan berangkat dari Sinabang, Aceh hendak menuju Kota Jambi. Namun, saat berada di lokasi, pengemudi diduga hilang kendali lalu masuk ke jurang yang memiliki kedalaman sekitar 70 meter dengan sungai yang mengalir deras di bawahnya. Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, menerima laporan mobil masuk jurang dan menurunkan satu tim rescue berjumlah 8 orang untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Tim SAR gabungan bersama warga sekitar dilibatkan dalam pencarian korban yang membantu dalam melakukan penyisiran tepi aliran sungai dan menggunakan drone untuk mencari korban yang mungkin terlempar jauh dari titik jatuhnya mobil. Meskipun proses pencarian menghadapi kendala karena medan yang berat dan arus sungai deras, tim SAR berjanji akan melanjutkan operasi pencarian dengan maksimal. Pencarian yang belum berhasil pada hari pertama akan dilanjutkan kembali pada hari berikutnya dengan harapan dapat menemukan korban yang masih hilang.
