Jerez de la Frontera adalah trek balap MotoGP yang paling lama berlangsung di Spanyol sejak 1987. Trek ini telah menjadi tuan rumah Grand Prix selama bertahun-tahun dan memiliki sejarah yang kaya di dunia balap. Meskipun pandemi Covid-19 melanda, kejuaraan kembali ke sirkuit Jerez dengan double-header yang penuh liku-liku dan peristiwa dramatis, termasuk kemenangan Marc Marquez dan cedera pembalap top seperti Álex Rins. Sirkuit ini juga menjadi tuan rumah teknis resmi MotoGP, menandai pentingnya Jerez dalam kalender balap motor.
Sirkuit Jerez memiliki karakteristik yang unik dengan trek yang pendek dan berkecepatan rendah. Dengan 13 tikungan dan dua lintasan lurus pendek, pembalap dihadapkan pada tantangan yang berbeda di setiap tikungan. Terlepas dari kondisi jalur yang bergelombang, semua pembalap akan berusaha mencari keseimbangan saat beradaptasi dengan sifat aspal yang kurang cengkeramannya. Selain itu, Sirkuit Jerez telah mencatat berbagai rekor balap MotoGP, termasuk rekor waktu tercepat yang dipegang oleh pembalap seperti P. Bagnaia.
Trek Jerez juga telah menjadi sorotan dalam sejarah balap MotoGP, di mana pembalap seperti Fabio Quartararo meraih kemenangan pertamanya. Selain itu, Ducati juga telah berhasil mempertahankan pengaruhnya dengan hasil yang impresif di sirkuit ini. Dengan jadwal yang padat selama akhir pekan balapan, penggemar MotoGP dapat menantikan aksi seru dari para pembalap terbaik di dunia.
Preview MotoGP Spanyol: Bagnaia Siap Dominasi di Area Bermain
