Rossi Tinggalkan 6 Hours of Imola Dengan Rasa Bersalah: Analisis Kepergian Sang Legenda

by -31 Views

Valentino Rossi mengalami campuran perasaan setelah mendapatkan podium kedua di balapan Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) FIA di Imola. Meskipun berhasil mencapai Hyperpole pertamanya di kelas LMGT3 dengan BMW # 46, Rossi harus menghadapi kesalahannya sendiri saat menabrak Ferrari lawan di atas lintasan.

Awalnya Rossi bersama Ahmad Al Harthy memimpin balapan dengan baik, namun persaingan dengan Francois Heriau dari Ferrari # 21 membuat balapan semakin menegangkan. Selama pertarungan sengit di tengah balapan, Rossi mampu memimpin dengan baik hingga disalip oleh Simon Mann dari Team WRT.

Namun, keberanian Rossi untuk mengejar ketinggalan membawa dampak negatif saat terjadi kontak antara mobilnya dengan Ferrari Mann yang berujung pada putaran mobil. Meski demikian, Rossi berhasil bangkit kembali dan bersama dengan van der Linde meraih podium kedua.

Meskipun meraih hasil yang memuaskan, Rossi mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas insiden tersebut. Sementara itu, Team Principal WRT, Vincent Vosse, merasa kecewa namun tetap optimis untuk balapan selanjutnya di Spa-Francorchamps.

Keberhasilan Rossi mendapatkan podium kedua secara bersamaan membawa rasa bangga dan penyesalan. Meskipun hasilnya cukup baik, Rossi merasa timnya sebenarnya bisa meraih kemenangan jika tidak terkena penalti. Kisah dramatis Rossi di Imola semakin menambah kesan bahwa setiap balapan selalu membawa cerita dan pelajaran berharga bagi pembalap.

Source link