Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjalani pemeriksaan selama 12 jam oleh penyidik Kejaksaan Tinggi terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde di Kota Palembang. Pasca pemeriksaan, Alex menyatakan bahwa pembongkaran Pasar Cinde telah melalui kajian mendalam karena kondisinya yang memprihatinkan. Meskipun bangunan tersebut merupakan cagar budaya, namun kelayakan untuk dihuni telah terganggu karena keretakan dan potensi roboh. Alex menjelaskan bahwa proses pembongkaran Pasar Cinde didasari oleh kajian yang matang, yang akan diikuti dengan pembangunan pasar baru melalui BOT Palembang. Selama masa jabatannya, Alex merasa bangga dengan berbagai pembangunan yang berhasil direalisasikan di Sumsel, termasuk jalan, arena olahraga, LRT, jalan tol, jembatan, dan mal yang menjadi kebanggaan warga setempat. Meski ditanyai tentang proyek mangkrak Pasar Cinde, Alex menyatakan bahwa hal tersebut bukan dalam kapasitasnya untuk menjawab. Selain Alex, penyidik juga memeriksa Edi Hermanto dan DW terkait proyek tersebut untuk melengkapi alat bukti dalam perkara korupsi tersebut.
Penyelidikan Kasus Korupsi Pasar Cinde: Ungkapan Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin
