Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa dirinya menerima ancaman pembunuhan melalui media sosial. Akun dengan nama “Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!” mengancam akan membunuh Dedi Mulyadi dengan menggunakan bom bunuh diri. Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Dedi mengatakan bahwa hal ini merupakan risiko yang harus dihadapi oleh seorang pemimpin. Meskipun demikian, dia akan tetap waspada dan memantau perkembangan situasi.
Dalam akun Instagram pribadinya, Dedi juga mengakui bahwa ini bukan kali pertama dirinya menerima ancaman pembunuhan. Meski telah dituduh sebagai pengkhianat dan penjahat oleh sejumlah pihak, Dedi tetap merespons dengan tenang terhadap caci maki dan ancaman yang diterimanya. Ancaman terhadap Gubernur Jawa Barat ini disampaikan melalui kolom komentar Live Chat di YouTube dan berisi penghinaan serta ancaman pembunuhan yang serius.
Meskipun demikian, Dedi Mulyadi mengaku bahwa sudah terbiasa dengan situasi yang menantang ini. Dia berjanji akan terus memantau dan menanggapi ancaman tersebut dengan bijak. Ancaman terhadap nyawa seseorang, terlebih seorang pemimpin daerah, merupakan hal yang tidak bisa dianggap enteng. Oleh karena itu, Dedi Mulyadi akan tetap waspada dan bersikap tenang menghadapi situasi ini dan melibatkan pihak yang berwenang untuk mengambil langkah-langkah yang tepat.
