Wahid Foundation: Peran Vital RAN PE dalam Lawan Terorisme

by -37 Views

Sejak tahun 2021, Indonesia telah menerapkan kebijakan penanggulangan terorisme yang dikenal dengan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE). RAN PE merupakan kebijakan nasional yang dibuat secara partisipatif oleh pemerintah sebagai panduan strategis untuk melawan paham ekstremisme berbasis kekerasan yang menuju pada terorisme. Tujuan utama dari RAN PE adalah untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap narasi ekstremisme kekerasan dengan mempromosikan keadilan sosial, memperkuat peran komunitas, dan meningkatkan tata kelola pencegahan ekstremisme kekerasan secara inklusif.

RAN PE dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan yang terencana dan sistematis, melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat sipil. Ada tiga pilar yang menjadi fokus utama, yaitu pencegahan (kesiapsiagaan, kontra-radikalisasi, deradikalisasi), penegakan hukum, perlindungan saksi dan korban, serta kerja sama internasional. Organisasi masyarakat sipil, termasuk Wahid Foundation, ikut serta sebagai mitra dalam implementasi pilar ketiga.

Selama fase pertama RAN PE pada tahun 2021-2024, Wahid Foundation telah melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk penguatan komunitas melalui Desa Damai dan pencegahan ekstremisme kekerasan di lingkungan sekolah melalui Sekolah Damai. Untuk fase kedua pada tahun 2025-2029, prioritasnya adalah memastikan pencegahan ekstremisme kekerasan dilakukan secara inklusif dan berkeadilan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang adil, kuat, dan damai dengan melibatkan aktif masyarakat sipil, perempuan, dan pemuda serta terintegrasi dengan agenda pembangunan lainnya.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan bahwa fokus utama pada fase kedua RAN PE adalah memperkuat program deradikalisasi dan kesiapsiagaan nasional. Selaras dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, penguatan program-program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia.

Source link