Mimpi Buruk: Penjelasan Ilmiah yang Menarik

by -29 Views

Mimpi buruk adalah pengalaman tidur yang sering kali mengganggu, dipenuhi dengan perasaan negatif seperti ketakutan, kecemasan, kesedihan, atau kemarahan. Mimpi ini seringkali sangat nyata dan dapat membuat seseorang terbangun dalam keadaan takut atau cemas. Meskipun umum terjadi, mimpi buruk dalam kondisi tertentu dapat menjadi gangguan yang dikenal sebagai nightmare disorder. Secara ilmiah, mimpi buruk terjadi saat seseorang berada dalam fase tidur REM, yang ditandai dengan aktivitas otak tinggi dan gerakan mata cepat. Biasanya mimpi buruk muncul dalam paruh malam kedua ketika siklus tidur REM lebih panjang.

Mimpi buruk memiliki ciri-ciri tertentu, seperti cerita dalam mimpi yang terasa nyata, penuh tekanan, dan semakin menakutkan seiring perkembangan mimpi. Tema mimpi buruk seringkali berkaitan dengan ancaman terhadap keselamatan, kematian, atau pengalaman traumatis. Gejalanya meliputi terbangun dalam keadaan takut, cemas, atau marah, jantung berdebar, berkeringat, sulit kembali tidur, dan ingatan yang jelas terhadap mimpi tersebut. Jika mimpi buruk terjadi sering dan mengganggu aktivitas sehari-hari, dapat dikategorikan sebagai nightmare disorder.

Beberapa penyebab ilmiah dari mimpi buruk antara lain stres dan kecemasan, trauma psikologis, gangguan tidur, efek samping obat, kebiasaan sebelum tidur, masalah kesehatan, alkohol, dan penyalahgunaan narkoba. Meskipun umumnya tidak berbahaya, jika mimpi buruk terjadi secara terus-menerus dan mengganggu kehidupan sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional. Menjaga kesehatan mental, menghindari stres berlebihan, dan memperbaiki kebiasaan tidur juga dapat membantu mengatasi mimpi buruk secara efektif. Artinya, mimpi buruk adalah bagian dari pengalaman tidur yang umum dan dapat dialami baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Source link