Pada malam takbiran Idul Fitri 1446 H, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, telah mengerahkan sebanyak 637 personil untuk melakukan patroli mobile guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Pasukan gabungan tersebut terdiri dari 417 personil Polri, 100 personel TNI, serta bantuan dari Pol PP dan Dinas Perhubungan. Pasukan tersebut terdiri dari gabungan Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kota Depok. Kapolres menekankan bahwa pengamanan ini bukan agenda rutin tahunan biasa, sehingga harus dianggap serius dan dilakukan dengan waspada. Kapolres juga mengimbau agar warga untuk tidak melakukan takbir keliling atau konvoi di jalan raya.
Dalam upaya menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat Kota Depok, terutama pada malam takbiran, disarankan agar masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling, pawai arak-arakan, atau kegiatan serupa di malam takbiran. Sebaliknya, masyarakat diimbau untuk melaksanakan kegiatan takbiran di masjid atau mushola di lingkungan masing-masing. Dalam hal ini, Kapolres juga telah memetakan titik kerawanan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti ancaman terorisme, radikalisme, sabotase, penyalahgunaan miras, aksi kriminalitas, dan lain sebagainya.
Langkah-langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif perlu dilakukan oleh seluruh personil yang terlibat, dengan melibatkan juga masyarakat, terutama di kelurahan atau perumahan yang dianggap rawan. Kapolres telah menyiapkan polsek di berbagai wilayah untuk melakukan patroli, serta mengimbau agar masyarakat melaporkan kepolisian apabila menemukan rumah yang ditinggal penghuninya mudik. Upaya deteksi dinamika fenomena yang berkembang dilakukan untuk menentukan langkah antisipasi secara dini. Pihak kepolisian juga akan menebalkan pasukan di titik-titik rawan untuk memastikan keamanan selama malam takbiran.