8 Breakthroughs: Leading Educators Give Hope to Golden Generation

by -49 Views

Pada tanggal 29 Maret 2025, suasana di depan Istana Merdeka Jakarta sangat berbeda. Anak-anak tampak bermain dengan gembira di bawah rindangnya pepohonan. Beberapa berlarian dengan hulahoop, sementara yang lain duduk nyaman di kursi bean bag, menikmati permainan ular tangga. Sambil menunggu kedatangan Presiden Prabowo Subianto, beberapa anak asyik membaca buku.

Hari itu menjadi momen bersejarah ketika Presiden Prabowo secara resmi memberlakukan Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP Tunas). Regulasi tersebut bertujuan melindungi anak-anak dari konten berbahaya yang dapat membahayakan nilai-nilai generasi emas Indonesia di era digital. Presiden Prabowo menyatakan pentingnya menjaga masa depan anak-anak agar dapat tumbuh secara kreatif, sehat fisik dan mental, serta menjadi individu penuh keberanian, mandiri, dan optimis yang memimpin Indonesia ke arah masa depan yang cerah.

Langkah Presiden Prabowo dalam merumuskan kebijakan pendidikan dan pengembangan anak bertujuan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Beliau menekankan komitmen untuk menciptakan generasi unggul yang cerdas, sehat, dan sejahtera. Keberhasilan masa depan Indonesia sangat tergantung pada kebijakan yang efektif dalam mengatasi tantangan dalam bidang pendidikan dan perkembangan anak.

Diantara kebijakan utama untuk pendidikan dan pengembangan anak adalah penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah kelaparan dan kekurangan gizi, serta Pengecekan Kesehatan Gratis (CKG) untuk mendukung pertumbuhan fisik dan mental anak-anak Indonesia. Sekolah Boarding Publik dari SD hingga SMA dibangun untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sedangkan Sekolah Boarding Elite untuk Siswa Berbakat bertujuan menciptakan lingkungan bagi talenta terbaik menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

PP Tunas menjamin perlindungan anak-anak dari ancaman dunia digital seperti perundungan dan eksploitasi. Selain itu, membangun smart board di setiap ruang kelas telah disiapkan untuk meningkatkan interaktifitas pembelajaran di era digital. Semua kebijakan ini menunjukkan tekad Presiden Prabowo dalam membentuk Generasi Emas 2045, dengan keyakinan bahwa pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan adalah kunci untuk mengakhiri kemiskinan. Beliau percaya bahwa pendidikan yang merata dan bermutu akan menjadi landasan bagi Indonesia mencapai tujuan sebagai negara maju pada tahun 2045.

Source link