Perlindungan Kebebasan Pers: Pilar Demokrasi Utama

by -25 Views

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutuk aksi teror terhadap redaksi Tempo sebagai ancaman terhadap kebebasan pers dan demokrasi Indonesia. Menurut Wakil Ketua Harian DPP PKB, Nadya Alfi Roihana, kebebasan pers sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang bebas dan akurat, serta sebagai penjaga keseimbangan kekuasaan dalam pemerintahan. PKB berkomitmen untuk selalu mendukung kebebasan pers tanpa kompromi, karena hal ini dianggap sebagai harga mati bagi demokrasi Indonesia.

Nadya Alfi juga menegaskan bahwa segala bentuk teror terhadap jurnalis harus dikutuk, karena hal tersebut hanya mencerminkan ketidakmampuan pihak-pihak tertentu dalam menerima kritik. Melindungi jurnalis agar bisa bekerja tanpa rasa takut dan memiliki keberanian untuk mengungkapkan kebenaran juga menjadi fokus PKB. Partai tersebut mendorong pemerintah untuk mengusut tuntas kasus teror terhadap kebebasan pers sebagai upaya negara dalam memberikan rasa aman kepada warganya.

Selain itu, Nadya Alfi juga menekankan pentingnya stabilitas sosial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Dengan memastikan keamanan dan kebebasan pers, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan investor dan memperkuat stabilitas ekonomi. PKB berkomitmen untuk terus berjuang demi kebebasan pers dan hak setiap individu untuk mendapatkan informasi yang jujur dan berkualitas.

Source link