Verstappen Dukung Kembalinya Power Unit V10 dalam F1

by -31 Views

Pada bulan Februari, Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, mengungkapkan bahwa dia berharap Formula 1 akan mempertimbangkan penggunaan kembali mesin V10 yang berjalan dengan bahan bakar yang berkelanjutan. Meskipun ide ini sangat disukai oleh penggemar, pembalap Max Verstappen memiliki pendapat berbeda. Verstappen berpendapat bahwa lebih baik menyelesaikan masalah di belakang layar daripada membuat pernyataan di depan publik. Ben Sulayem mengutarakan komentarnya setelah acara peluncuran musim, F175, di mana tim-tim memperkenalkan corak baru untuk musim 2025 di London.

Presiden FIA berharap diskusi ini akan membawa dampak positif bagi masa depan olahraga dan merencanakan untuk mengembalikan mesin V10 untuk regulasi mesin berikutnya setelah adaptasi peraturan baru F1 pada 2026. Terkait pengembangan teknologi masa depan dalam olahraga otomotif, Ben Sulayem juga mempertimbangkan arah penggunaan mesin V10 yang ramah lingkungan. Sementara itu, regulasi teknis direncanakan untuk diubah pada 2026 dengan mobil yang didukung oleh mesin hibrida V6 dan bahan bakar sintetis penuh.

Prospek ini juga menarik minat produsen mesin lainnya untuk berpartisipasi dalam kejuaraan, seperti Audi yang akan mulai debut sebagai tim pabrikan pada 2026. Tahun depan juga menandai kolaborasi Red Bull dengan Ford dalam aspek teknis. Christian Horner, bos Red Bull, juga setuju dengan Ben Sulayem bahwa F1 harus mempertimbangkan kembali mesin V10. Verstappen juga mengomentari tindakan keras FIA terhadap umpatan, menunjukkan bahwa hal ini kadang terjadi dalam dunia balap.

Source link