Situasi kemanusiaan di Gaza semakin buruk akibat blokade ketat yang diberlakukan Israel. Qatar dan Yordania menuduh Israel sengaja memaksakan kelaparan dengan memperketat pengepungan dan memutus satu-satunya jalur listrik yang masih beroperasi di Gaza, yang digunakan untuk menggerakkan pabrik desalinasi air. Hamas juga menyatakan bahwa pasukan Israel masih menguasai perbatasan Gaza-Mesir, sehingga bantuan dari luar tidak bisa masuk. Israel mengklaim akan meninggalkan Koridor Philadelphia sesuai kesepakatan gencatan senjata, namun akses bantuan kemanusiaan masih terhambat. Komisaris Jenderal badan PBB untuk pengungsi Palestina, Philippe Lazzarini, memperingatkan bahwa situasi di Gaza memburuk secara cepat setelah Israel menghentikan seluruh pasokan ke wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan harus segera diizinkan masuk untuk mencegah kelaparan massal. Tekanan internasional terhadap Israel pun terus meningkat agar bantuan kemanusiaan bisa segera masuk dan menyelamatkan nyawa ribuan warga Palestina yang berada di ambang krisis kemanusiaan.
Krisis Kelaparan di Gaza: Israel Blokir Pasokan Makanan
