Adrian Newey, seorang insinyur Formula 1 terkemuka, pada usia 66 tahun mengambil tantangan baru dalam kariernya di dunia motorsport teratas dengan bergabung bersama Aston Martin. Reputasinya yang cemerlang dalam merancang mobil yang kompetitif telah membuatnya dihormati di lingkungan paddock. Dengan 14 gelar juara dunia pembalap dan 12 gelar konstruktor di bawah namanya, setiap mobil yang dirancangnya telah berhasil membawa kemenangan bagi pembalapnya.
Namun, ada “kutukan” aneh yang menimpa pembalap yang berhasil memenangi kejuaraan dengan mobil yang dirancang oleh Newey. Dengannya, tujuh pembalap telah meraih kesuksesan, namun tak satupun dari mereka bisa memenangi kejuaraan lagi dengan mobil yang dirancang oleh insinyur lain. Dari Nigel Mansell hingga Alain Prost, Damon Hill, Jacques Villeneuve, Mika Hakkinen, dan Sebastian Vettel, semuanya meraih kemenangan yang menentukan tapi tak bisa mengulanginya.
Saat ini, Adrian Newey memulai proyek baru di Aston Martin dengan impian untuk mendesain kursi tunggal untuk Fernando Alonso, pembalap berbakat yang telah membuktikan kepiawaiannya di atas sirkuit. Meskipun ada keraguan mengenai apakah Alonso bisa melampaui kutukan tersebut, namun dengan usia Alonso yang sudah 43 tahun, peluangnya masih terbuka lebar untuk mengukir sejarah baru dengan mobil hasil rancangannya. Menjadi menarik untuk melihat apakah Alonso dapat mengakhiri kutukan tersebut atau justru akan menjadi korban terbaru dari pola yang sudah terbukti selama ini.
