Presiden AS, Donald Trump, memutuskan untuk menunda pembagian informasi intelijen dengan Ukraina sebagai bagian dari sanksi lain yang diberikannya. Keputusan ini datang setelah Trump sebelumnya menghentikan bantuan militer ke Ukraina. Perselisihan antara Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Gedung Putih selama pembicaraan damai menjadi salah satu faktor penentu dari keputusan tersebut.
Direktur CIA, John Ratcliffe, menyatakan bahwa Trump memiliki pertanyaan tentang komitmen perdamaian Zelensky. Namun, Ratcliffe juga menegaskan bahwa jeda di bidang militer dan intelijen tidak bersifat permanen, dan Amerika Serikat akan kembali bekerja sama dengan Ukraina. Zelensky juga menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian dan menyatakan kesiapannya untuk menandatangani perjanjian mineral.
Meskipun hasil pertemuan dengan Trump tidak seperti yang diharapkan, Zelensky tetap menyampaikan rasa terima kasih kepada Amerika atas bantuan yang telah diberikan. Trump pun menghargai surat dari Zelensky yang menyatakan kesediaannya untuk berunding tentang perdamaian. Di sisi lain, warga Kanada juga mulai memboikot penerbangan ke AS sebagai respons terhadap keputusan Trump terkait tarif pajak.