Memasuki bulan Ramadan, persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri mulai dilakukan oleh masyarakat. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari adalah kebutuhan akan uang baru untuk memberikan angpao atau THR kepada sanak saudara dan kerabat. Permintaan terhadap uang pecahan baru pun cenderung meningkat menjelang Lebaran, namun hal ini tentu dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan menawarkan penukaran uang ilegal.
Untuk menghindari risiko menerima uang palsu, disarankan kepada masyarakat untuk menukar uang baru melalui lembaga resmi, seperti Bank Indonesia (BI) atau perbankan. Salah satu perbankan yang menyediakan layanan penukaran uang baru adalah Bank Central Asia (BCA). Sebelum melakukan penukaran uang baru di BCA, pastikan untuk konfirmasi ketersediaan terlebih dahulu di kantor cabang terdekat.
Layanan penukaran uang di BCA berlaku untuk uang kertas denominasi Rp100.000 dan Rp50.000 serta uang koin denominasi Rp20.000 hingga Rp50. Panduan lengkap tentang cara melakukan penukaran uang baru di BCA dapat ditemukan di laman resmi bank tersebut.
Selain melalui Bank Indonesia dan Bank BCA, masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) yang diluncurkan oleh BI. Melalui aplikasi atau situs resmi, masyarakat bisa memesan penukaran uang secara online sebelum datang ke lokasi penukaran yang sudah dipilih. Batas maksimal penukaran uang melalui aplikasi BI “Pintar” adalah Rp4,3 juta dengan pecahan yang telah ditentukan.
Ketika mempersiapkan uang baru untuk menyambut Lebaran, pastikan untuk mengikuti prosedur penukaran yang benar dan menjamin keaslian uang yang diterima. Dengan mengakses layanan resmi, masyarakat dapat terhindar dari penipuan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.
Cara Tukar Uang Baru di Bank BCA untuk THR Lebaran
