Biaya Terlalu Tinggi dalam Moto3: Akui Beirer

by -23 Views

MotoGP sedang membahas masa depan kelas Moto3, yang telah menggunakan mesin satu silinder empat langkah dengan kapasitas 250cc sejak 2012. Kesenjangan antara Moto3 dan Moto2 semakin melebar sejak Moto2 beralih ke mesin tiga silinder Triumph pada 2019. Pembalap kecil dan ringan memiliki keuntungan di kelas Moto3, tetapi ada desakan untuk menggunakan mesin yang lebih besar, seperti mesin dua silinder dengan kapasitas 500cc. Dorna Sports, sebagai promotor MotoGP, sedang mempertimbangkan untuk membuat Moto3 menjadi kelas standar di mana semua orang menggunakan motor yang sama.

KTM dan Honda terlibat di kelas Moto3, di mana keduanya menjual motor mereka ke tim. Namun, biaya yang tinggi dari persaingan antara KTM dan Honda memunculkan kerisauan terkait dengan keberlanjutan kelas ini. Dorna ingin mengurangi biaya secara signifikan di masa depan dengan mengubah regulasi. Bos teknis MotoGP menyatakan bahwa belum ada keputusan konkret mengenai masa depan kelas Moto3, termasuk apakah akan ada sasis prototipe di sekitar mesin produksi atau motor standar secara keseluruhan.

KTM, yang telah berhasil di Moto3, menyatakan kesiapannya untuk menjadi pemasok standar jika aturan yang tepat tercipta. Meskipun demikian, belum ada keputusan resmi dan semua pihak terus memantau perkembangan regulasi kelas Moto3 yang akan datang.