Musim dingin ini, Ducati memutuskan untuk tidak melakukan perubahan yang signifikan pada motor MotoGP mereka, memberikan keunggulan kepada para pesaing. Dengan tetap mempertahankan mesin dan rangka 2024, Ducati hanya akan memperbarui bagian elektronik dan suspensi pada GP24 yang sudah terbukti sebagai motor yang sangat kompetitif. Meskipun demikian, keputusan ini memberikan kesempatan kepada rival untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Kemenangan dominant Ducati tahun lalu dengan 19 kemenangan dari 20 balapan membuat mereka menjadi favorit. Namun, penurunan kinerja ini memberikan kesempatan kepada tim lain seperti Aprilia, KTM, dan lainnya untuk mendekati keunggulan Ducati. Meskipun tidak banyak yang berubah pada tahun ini, perlu diingat bahwa Ducati akan terus menggunakan mesin yang sama hingga musim 2026, sementara Honda dan Yamaha diperbolehkan untuk terus mengembangkan motor mereka.
Para pembalap Ducati GP24, seperti Franco Morbidelli dan Alex Marquez, diprediksi akan tampil kuat musim ini. Morbidelli yang sudah berpengalaman dengan GP24 dan Marquez yang menunjukkan kecepatannya dalam uji coba membuat mereka menjadi ancaman bagi para pesaing. Di sisi lain, kedua bersaudara Marquez, Marc dan Alex, juga menunjukkan performa yang menjanjikan, dengan Marc menjadi salah satu favorit utama setelah uji coba yang mengesankan.
Selain itu, Yamaha juga memperlihatkan kemajuan dalam uji coba, terutama dengan performa Fabio Quartararo yang menjanjikan. Di sisi lain, Honda juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama dengan dukungan dari pembalap utama mereka, Joan Mir, yang memberikan persetujuan atas upgrade yang dilakukan. Namun, KTM harus mengatasi beberapa masalah lama mereka, sementara Francesco Bagnaia dari Ducati juga harus mengejar ketertinggalannya dari Marc Marquez.
Sementara itu, absennya Jorge Martin dari Aprilia karena cedera memberikan kesempatan bagi Marco Bezzecchi untuk menunjukkan kemampuannya. Dengan persiapan terbaiknya, Bezzecchi berhasil menunjukkan performa yang impresif dalam uji coba. Namun, Martin harus berpacu dengan waktu untuk pulih dari cedera dan kembali bersaing. Pada akhirnya, MotoGP akan kembali dimulai di Thailand dalam dua minggu, dengan antisipasi persaingan yang semakin memanas di musim 2025.