Pengedaran obat keras ilegal, seperti tramadol dan trihexyphenidyl (trihex), di Jakarta dikaitkan dengan fenomena tawuran yang sering terjadi di wilayah tersebut. Obat-obat keras ini memiliki efek meredakan rasa sakit, ketergantungan, halusinasi, dan peningkatan kepercayaan diri. Namun, penggunaan berlebihan dapat membahayakan, bahkan menyebabkan kematian. Meskipun sebagian besar konsumen adalah remaja, penyalahgunaan obat ini masih sering terjadi. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta terus berupaya bersama lintas sektor untuk menindak pengedaran obat berbahaya ini. Mereka juga melaksanakan program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya obat-obat ilegal tersebut. Pada Kamis malam, aparat gabungan berhasil menggerebek dua pria yang menjual obat keras ilegal di Palmerah, Jakarta Barat. Mereka ditangkap ketika tengah menjajakan barang tersebut.Ini menunjukkan upaya penegakan hukum yang terus dilakukan untuk memberantas peredaran obat keras ilegal di Jakarta.
Penggunaan Obat Keras dan Tawuran di Jakarta: Temuan Menjanjikan
