Aplikasi media sosial TikTok diketahui telah memblokir pengguna dari menggunakan frasa “Free Palestine” dalam kolom komentar mereka. Kejadian ini berlangsung setelah TikTok mengalami gangguan akses di Amerika Serikat, yang kemudian berlanjut dengan pemulihan layanan. Beberapa pengguna mulai menyadari bahwa platform ini melarang pengguna untuk menuliskan kata-kata tersebut di kolom komentar, seperti yang terlihat dari tangkapan layar yang dibagikan di platform lain. Meskipun ada beberapa akun yang masih dapat menuliskan komentar tersebut tanpa hambatan, namun ada juga akun yang langsung menghapus komentar tersebut dan memberi tahu pengguna bahwa mereka melanggar Pedoman Komunitas TikTok.
Meskipun demikian, pengguna masih dapat memposting video dengan keterangan “Free Palestine” tanpa masalah. Juru bicara TikTok menegaskan bahwa tidak ada kebijakan yang melarang pengguna untuk mengucapkan “Free Palestine” dan mengarahkan mereka ke pedoman komunitas platform. Kejadian ini menambah daftar kontroversi seputar moderasi konten dan kebijakan platform media sosial, dengan beberapa spekulasi bahwa pemblokiran ini terkait dengan tekanan dari kelompok pro-Israel. Namun, hingga saat ini belum ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa TikTok secara khusus melarang pengguna untuk menggunakan frasa “Free Palestine.” Diskusi online pun meningkat seiring dengan munculnya laporan-laporan terkait pembatasan konten pro-Palestina di platform tersebut.