Tanda Tangan Dokumen: Arti “TTD” dan Sejarahnya
Tanda tangan adalah bagian penting dalam mengesahkan dokumen resmi. Misalnya, kita sering menemukan tanda tangan pada KTP, buku nikah, atau surat kuasa. Namun, ada satu singkatan yang sering kita temui di akhir dokumen, yaitu “TTD.” Banyak orang salah menganggap bahwa singkatan ini berarti “tanda tangan,” padahal sebenarnya tidak. Menurut Kemendikbud.go.id, “TTD.” sebenarnya merujuk pada “tertanda,” yang berarti sesuatu yang telah diberi tanda atau ditandatangani.
Sejarah tanda tangan sendiri sudah dikenal sejak 3000 SM oleh masyarakat Sumeria dan Mesir. Awalnya, tanda tangan berbentuk simbol atau piktograf untuk menyampaikan makna tertentu. Seiring perkembangan peradaban, tanda tangan mulai berubah bentuk menjadi tanda identitas yang ditulis langsung dengan tangan, seperti yang kita kenal saat ini. Namun, kemajuan teknologi membawa tanda tangan elektronik sebagai alternatif yang lebih praktis dan efisien, terutama dalam pemerintahan dan bisnis.
Meskipun demikian, tanda tangan tradisional masih memiliki nilai historis dan simbolis yang tetap dihargai dalam budaya dan kehidupan manusia. Dengan tren digitalisasi yang terus berkembang, tanda tangan elektronik semakin mendapatkan tempat dalam proses autentikasi dokumen. Namun, nilai tanda tangan tradisional masih tetap dilestarikan dalam berbagai aspek kehidupan modern kita.
