Carlos Sainz turun ke lintasan dengan tim barunya, Williams, dalam tes akhir musim di Abu Dhabi. Ini adalah proses yang biasa dilakukan oleh pembalap yang pindah tim untuk mengenal tim baru mereka. Penyesuaian ergonomis dasar dilakukan selama tes ini, termasuk posisi kursi, pengaturan setir, dan posisi pedal. Meskipun pengaruh pembalap pada pengembangan mobil baru terbatas karena waktu produksi yang singkat, bos tim James Vowles mencatat bahwa Sainz telah memberikan kontribusi signifikan pada mobil baru tersebut, melanggar tradisi.
Vowles, Kepala Tim Williams Racing, mengatakan, “Yang pertama dan terutama, profesionalisme tingkat tinggi yang ia bawa tercermin secara langsung pada tim. Ia memberikan umpan balik yang jelas dan menggunakan data untuk mengambil keputusan. Ia merasa nyaman dengan mobil sejak awal dan berhasil membuat beberapa perubahan yang merangsang perkembangan mobil 2025.” Dengan demikian, Sainz mampu memberikan dampak yang signifikan pada mobil baru meskipun baru saja bergabung dengan tim tersebut.
Dengan kontribusi positif dari Sainz, Williams dapat melakukan perbaikan yang signifikan pada mobil mereka tahun depan. Ini menunjukkan bahwa kerja sama tim dan kesigapan pembalap untuk beradaptasi dengan cepat sangat penting dalam dunia Formula 1. Diharapkan dengan masukan dari Sainz, Williams dapat bersaing dengan lebih baik dalam musim balap mendatang. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa integrasi pembalap baru dengan tim dapat memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan mobil mereka. Itulah pentingnya kerja sama dan adaptasi dalam dunia balap seperti Formula 1.
