Adrian Newey, seorang insinyur Formula 1 terkenal, mengungkapkan bahwa proses pengembangan mobil di kelas utama adalah sesuatu yang terus berjalan. Dalam wawancara dengan Auto Motor und Sport, Newey berbagi mengenai strateginya untuk menciptakan perbedaan di dunia Formula 1. Dengan pengalaman di tim Williams, McLaren, dan Red Bull, Newey kini terlibat dalam pengembangan mobil untuk Aston Martin pada musim 2025 dan 2026 dengan aturan baru.
Salah satu kunci keberhasilan Newey adalah menggunakan teknologi terbaru, terutama dalam bidang aerodinamika. Menurutnya, Computational Fluid Dynamics (CFD) adalah alat yang sangat membantu untuk memvisualisasikan proses aerodinamika dengan lebih baik daripada sebelumnya. Newey tidak terburu-buru dalam mengembangkan solusi, namun kadang ide-ide baru datang secara tiba-tiba pada saat yang tidak terduga.
Meskipun sering kali terjaga di malam hari dengan ide-idenya, Newey berusaha untuk tidak mengorbankan waktu tidur. Ia mencatat setiap ide yang muncul, dan membiarkan dirinya untuk beristirahat dan berkonsentrasi dengan pikiran segar di pagi hari. Selama siang hari, Newey berjalan-jalan, minum kopi, atau melakukan kegiatan lain untuk mengembangkan ide-ide awalnya dan membangun fondasi yang kuat.
Selembar kertas dan pena tetap menjadi alat penting bagi Newey dalam merancang mobil Formula 1. Ia senantiasa mempelajari apa yang sedang dilakukan orang lain, dan menggunakan pengalaman serta inspirasi dari luar untuk meningkatkan kinerja timnya di Aston Martin. Bagi Newey, fokusnya bukan hanya pada detail teknis, namun juga pada arah pergerakan tim dan tujuan yang ingin dicapai dengan solusi yang mereka usulkan.
