Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) baru-baru ini melantik sejumlah pejabat definitif untuk memperkuat transformasi digital nasional. Acara ini diadakan di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, dan melibatkan 35 pejabat di berbagai jabatan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia serta mendukung Visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi yang dilakukan sebelumnya, Kemkomdigi menekankan pentingnya pengawasan terhadap isu-isu digital yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa pelantikan pejabat definitif merupakan langkah konkret dalam memberantas judi online serta meningkatkan pengelolaan digital yang lebih baik. Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan integritas tinggi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pelantikan 35 pejabat definitif ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat kebijakan transformasi digital yang inovatif, adaptif, dan pro-masyarakat. Ada enam pilar utama yang menjadi fokus kebijakan Kemkomdigi, mulai dari pembangunan konektivitas digital yang merata hingga digitalisasi layanan pemerintahan.
Dalam restrukturisasi tersebut, berbagai jabatan diisi oleh pejabat baru, termasuk Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, Jabatan Fungsional Ahli Utama, Staf Khusus Menkomdigi, dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Dengan struktur baru ini, Kemkomdigi menunjukkan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia serta menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, inovatif, dan inklusif bagi seluruh masyarakat.