Astra Honda Racing Tingkatkan Level Kompetisi di ARRC 2025
Astra Honda Racing (AHRT) telah menetapkan target untuk memperlebar dominasi mereka di Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan membidik gelar juara kategori Asia Superbike 1000 (ASB1000) setelah berhasil meraih enam gelar juara tim dan empat gelar pembalap di kelas Asia Production 250 (AP250). Andi Farid Izdihar, yang pada musim lalu harus puas menjadi runner-up, kini bertanggung jawab untuk memimpin dalam kategori ASB1000.
Andi Gilang, jebolan Astra Honda Racing School, tidak menyia-nyiakan waktu dan telah mempersiapkan diri dengan baik untuk kompetisi yang akan dimulai pada akhir April mendatang. Diakuinya bahwa latihan dan persiapan fisik sangat penting mengingat motor 1000 cc yang digunakan sangat berat dan akan sangat menguras fisiknya.
Selain itu, AHRT juga menurunkan tiga pembalap di kelas SS600 ARRC, termasuk M. Adenanta Putra, Rheza Danica Ahrens, dan Herjun Atna Firdaus. Herjun menyatakan bahwa persiangan di kelas 600 akan lebih ketat, namun targetnya tetap juara.
Pada bagian lain, AHRT juga mempercayakan Fadillah Arbi Aditama sebagai ujung tombak persaingan AP250, bersama dengan pebalap muda Davino Britani. Arbi memiliki pengalaman balap di Eropa dan telah menyerap berbagai ilmu yang berguna untuk membantunya bersaing di kelas AP250.
Selain itu, AHRT juga memberikan dukungan kepada para pembalap muda seperti M.K. Ramadhipa, Veda Ega Pratama, dan pembalap-pembalap muda yang akan berlaga di berbagai ajang balap seperti European Talent Cup dan Asia Talent Cup 2025. Dukungan ini sejalan dengan visi AHRT untuk terus mengembangkan dan membina bibit-bibit unggul balap di Indonesia.
Dalam komentar dari Marketing Direktur AHM, Octavianus Dwi Putro, ia menekankan pentingnya dukungan untuk generasi muda dan para pembalap Astra Honda dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah balap dunia. Demikianlah komitmen yang diusung oleh AHRT dalam meningkatkan level kompetisi di ARRC 2025.
