Terlalu Banyak Meja, Proses Birokrasi yang Panjang

by -3 Views

Senin, 21 Oktober 2024 – 01:24 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Adian Napitupulu mengkritisi komposisi kabinet Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka terlalu gemuk atau obesitas.

Menurut Adian, kabinet Prabowo terlalu besar, dikhawatirkan akan menyulitkan pemerintahan Prabowo-Gibran. “Jadi begini, ketika mejanya terlalu banyak, maka birokrasi akan panjang. Birokrasi yang panjang itu akan menjadi beban buat perizinan buat investasi dan sebagainya, sederhananya begitu,” kata Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Adian menekankan, untuk mengukur kinerja seorang presiden, dalam masalah ini Prabowo, tolak ukurnya adalah komposisi kabinet. “Apakah komposisi kabinetnya itu sesuai dengan yang dia sampaikan dalam pidato, atau sebaliknya? Apakah komposisi kabinet ini jadi jalan keluar dari persoalan rakyat atau jadi beban rakyat? Nah, rakyat harus lihat komposisi ini. Menjawab enggak persoalan-persoalan Prabowo tadi,” ujarnya.

Terlepas dari itu, Adian memastikan PDIP akan tetap kritis terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran. Hal sama, lanjut Adian, juga dilakukan ketika Joko Widodo (Jokowi) semasa menjabat Presiden RI.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinet pemerintahannya “Kabinet Merah Putih” di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam, 20 Oktober 2024. Ada 48 Kementerian yang berada dibawah Menteri Koordinator, dan 5 pejabat setingkat menteri dibawah presiden.