Opsi penanganan yang Fleksibel

by -46 Views

Senin, 14 Oktober 2024 – 14:54 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Operasi Zebra Jaya 2024 kali ini tidak ada lokasi operasi yang bersifat tetap (stasioner).

Baca Juga :

Polri Sudah Ajukan Nama Kandidat Ajudan Presiden-Wapres Terpilih ke Setmilpres

“Dalam Operasi Zebra Jaya Tahun 2024, tidak ada titik operasi yang stasioner,” kata Ade Ary dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.

Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) melakukan operasi zebra di seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta penegakan hukum.

Baca Juga :

Pelat Diplomatik Palsu Jadi Target Utama Operasi Zebra Jaya 2024, Ini Alasannya

Ilustrasi operasi zebra

“Tidak ada yang melakukan giat operasi secara stasioner, semuanya dilaksanakan secara mobile,” katanya.

Baca Juga :

Momen Penerjun Payung Polri Kibarkan Bendera Jokowi dan Prabowo di Langit Mako Brimob Depok

Ade Ary menjelaskan operasi ini digelar untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

“Operasi juga digelar untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang rencananya digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang,” katanya.

Dalam Operasi Zebra Jaya 2024 ini melibatkan sebanyak 2.939 personel, terdiri dari personel Polda Metro Jaya 1.570 personel dan jajaran Polres 1.369 personel.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta

Gerindra Bocorkan Isi Pembicaraan Pertemuan Prabowo, Gibran dan Jokowi di Solo

Presiden terpilih Prabowo Subianto menemui Presiden Jokowi dikediamannya di Solo ditemani wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.

img_title

VIVA.co.id

14 Oktober 2024