Golkar Membuka Pendaftaran Calon Ketua Umum Pengganti Airlangga Hartarto, Persyaratan yang Harus Dipenuhi

by -165 Views

Minggu, 18 Agustus 2024 – 17:20 WIB

Jakarta, VIVA – Partai Golkar membuka pendaftaran untuk posisi calon ketua umum periode 2024-2029, yang sebelumnya ditempati oleh Airlangga Hartarto. Pendaftaran ini akan dibuka besok Senin, 19 Agustus 2024 mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. 

Baca Juga :

Gelar Pertemuan, Dewan Pakar Golkar Tegaskan Tak Bahas Calon Ketua Umum Pengganti Airlangga

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Bambang Soesatyo atau Bamsoet di Grha DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. 

“Pembukaan pendaftaran dimulai besok jam 4.00 sore sampai jam 10.00 (malam). Tentu saja dengan persyaratan yang diatur dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga kita,” kata Bamsoet Minggu, 18 Agustus 2024.

Baca Juga :

Bamsoet Ngaku Akan Berembuk dengan AGK dan Bahlil soal Jadi Ketum Golkar Aklamasi

Partai Golkar. (Foto ilustrasi).

Partai Golkar. (Foto ilustrasi).

Sementara itu, Ketua Panitia Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Adies Kadir mengatakan bahwa saat pencalonan nanti calon ketua umum diwajibkan membawa 30 persen surat dukungan dari DPD 1 dan DPD 2. 

Baca Juga :

Sarmuji sebut DPD Golkar Jatim Solid Dukung Bahlil Jadi Ketua Umum

“Jumlah suara itu pemilik hak suara itu adalah DPD 1 ada 38 provinsi, dan juga ada DPD 2 508 kabupaten kota, ditambah ormas,” terangnya. 

Adies menjelaskan, untuk syarat-syarat yang ini terlebih dahulu akan diverifikasi oleh steering committee. 

“Jadi syarat-syarat tersebut nanti akan diverifikasi oleh steering committee, kemudian yang memenuhi syarat itu bisa untuk mencalonkan, tetapi yang tidak memenuhi tidak bisa mencalonkan,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, resmi menyatakan mundur dari posisinya tersebut.

Melalui rekaman video yang diterima Viva, Airlangga mengatakan bahwa hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan partai Golkar, dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

“Maka dengan mengucapkan Bismillah serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga, Minggu, 11 Agustus 2024.

Pengunduran diri ini terhitung sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Selanjutnya, Airlangga mengatakan bahwa sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.

“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus,” ujar Airlangga.

“Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, resmi menyatakan mundur dari posisinya tersebut.

Halaman Selanjutnya