Bagaimana Donald Trump Bisa Ditembak Meskipun Keamanannya Sangat Ketat?

by -148 Views

Washington – Banyak pertanyaan yang timbul tentang bagaimana petugas polisi dan Dinas Rahasia (Secret Service), yang bertugas untuk mengamankan kampanye calon presiden AS, Donald Trump, membiarkan seorang pria bersenjata melancarkan aksinya untuk mencelakai mantan presiden tersebut.

Thomas Matthew Crooks diketahui berhasil mengakses atap gedung dekat acara kampanye Trump di Butler County, Pennsylvania. Menurut Saudi Gazette pada Selasa, 16 Juli 2024, dia menembak Trump dari jarak sekitar 130 meter.

Dinas Rahasia AS menyatakan telah menugaskan polisi setempat untuk menangkap pria tersebut dan melindungi Trump. Trump terluka di telinga bagian kanan, satu pendukung Trump tewas dan dua lainnya luka parah.

Juru bicara Dinas Rahasia, Anthony Guglielmi, mengatakan bahwa pihaknya mengandalkan polisi setempat untuk membantu menjaga keamanan di area kampanye. Sheriff Butler County, Michael Slupe, mengakui adanya kegagalan dalam pengamanan tempat tersebut.

FBI kemudian mengambil alih peran penyelidik utama atas insiden tersebut. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas, menyebutnya sebagai kegagalan keamanan yang seharusnya tidak terjadi lagi. Direktur Dinas Rahasia AS, Kimberly Cheatle, mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan penyelidikan kongres terkait kejadian tersebut.

Cheatle juga akan menghadapi Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR pada 22 Juli mendatang. Anggota komite Partai Republik juga meminta Dinas Rahasia untuk memberikan bukti termasuk komunikasi internal, rekaman audio dan video, pesan kepada penegak hukum setempat, peta, diagram, serta penilaian pra-kejadian.