Ajakan Presiden PKS untuk Berkoalisi dan Mendukung Anies, Diberikan kepada Ketum PSI Kaesang

by -145 Views

Selasa, 9 Juli 2024 – 11:26 WIB

Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu mengajak Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep untuk berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024. Koalisi itu, kata Syaikhu, dapat mendukung pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur, Anies Baswedan dengan Sohibul Iman yang didukung oleh PKS.

Baca Juga :

6 Bakal Calon Kepala Daerah di Sumut Dapat Rekomendasi PKS, Ini Daftarnya

“Dalam kesempatan yang sama, kami juga mengajak rekan-rekan dari PSI untuk mendukung pasangan yang diusung oleh PKS yaitu Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta,” tulis Syaikhu dalam Instagram pribadinya @syaikhu_ahmad, usai bertemu Kaesang di DPP PKS, Senin, 9 Juli 2024.

Baca Juga :

Ahok Respons PSI soal Usul Maju Pilgub Jakarta: Komunikasi ke PDIP, Bukan Bicara di Media!

Syaikhu menjelaskan, pertemuan dengan Kaesang kemarin memang membahas isu-isu strategis dalam menyongsong pilkada serentak 2024. Di Jakarta, PSI punya 8 kursi DPRD. Sedangkan PKS adalah partai pemenang pemilu.

Baca Juga :

Kaesang Sebut Baiknya PKS Usung Kader Sendiri jadi Cagub Jakarta daripada Anies

“Sebagai partai politik, silaturahmi seperti ini sangat penting karena bagian dari komunikasi untuk sama-sama membangun bangsa dan negara tercinta. Pada titik inilah, silaturahim partai politik tak terhindarkan,” kata Syaikhu.

Menurut Syaikhu, jika PSI identik dengan anak-anak muda, begitu pula dengan PKS. Pasalnya, dalam Pileg 2024 yang lalu, banyak caleg berusia muda yang tampil.

“Bahkan cukup banyak di antara mereka yang terpilih,” tegasnya.

Syaikhu berharap bisa terus menjalin komunikasi dengan PSI, sehingga dapat mencapai koalisi di Pilkada Jakarta.

“Kami sangat senang silaturahim ini bisa terjalin. Sekali lagi, PKS membuka diri untuk berkomunikasi dengan siapapun. Semua dilakukan untuk perubahan bangsa dan negara yang lebih baik,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Syaikhu berharap bisa terus menjalin komunikasi dengan PSI, sehingga dapat mencapai koalisi di Pilkada Jakarta.

Halaman Selanjutnya