Penemuan Kerangka Manusia yang Mengenakan Sarung dan Peci Menimbulkan Kebagetan di Kalangan Pendaki Gunung Slamet

by -69 Views

Jumat, 19 April 2024 – 15:28 WIB

Tegal – Para pendaki Gunung Slamet terkejut dengan penemuan mayat yang telah menjadi kerangka di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet di Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pendaki dalam keadaan tergeletak menggunakan kaos berwarna hijau, sarung, dan peci. Diperkirakan korban telah meninggal lebih dari sepuluh hari karena seluruh tubuhnya sudah menjadi tanah.

Tim pencari gabungan langsung melakukan evakuasi korban pada hari Kamis pagi. Proses evakuasi berjalan dramatis karena medan yang terjal dan ekstrem serta hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Petugas membawa jasad korban dari puncak gunung hingga ke Basecamp pendakian.

“Kemarin tanggal 17 ada pendaki yang turun dan melaporkan melihat jenazah, kami Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi. Kondisi jenazah sudah sulit dikenali, ciri-cirinya memakai sarung, kaos, dan peci,” kata Abdul Kholik, Relawan PMI Tegal, Jumat, 19 April 2024.

Setelah proses evakuasi selama kurang lebih 5 jam, pada Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB mayat tersebut akhirnya dievakuasi ke Basecamp pendakian, dan kemudian dibawa ke RSUD Soesilo, Slawi untuk proses identifikasi.

“Kami memulai dari Basecamp sekitar pukul 10.15 WIB dan kembali ke Basecamp sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Abdul Kholik.

Sementara pihak Kepolisian masih kesulitan mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan identitas di sekitar jasad korban. Namun, petugas memperkirakan jasad tersebut adalah laki-laki karena mengenakan sarung dan peci.

“Kami perkirakan jenis kelamin laki-laki, untuk hal lain seperti tanda kekerasan atau tidak, kami masih menunggu hasil pemeriksaan di RSUD Soesilo,” ungkap Iptu Agus Iman, Kapolsek Bumijawa.

Laporan: Hamzah Shodiq/tvOne Tegal