Respons Menteri-menteri Jokowi terkait Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

by -159 Views

Jakarta – Program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran saat ini sedang menjadi perbincangan hangat. Sebab, program ini masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

Program ini menjadi perbincangan meskipun belum ada keputusan final dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa Prabowo-Gibran menang dalam PIlpres 2024. Namun, sejauh ini dari perhitungan suara, Prabowo-Gibran memimpin jauh dibandingkan dua pesaingnya.

Menteri-menteri Jokowi pun memberikan komentar mengenai program makan siang gratis ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa program andalan Prabowo-Gibran ini akan masuk ke dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 yang menjadi kebijakan APBN 2025.

Airlangga mengatakan bahwa setiap anak akan menerima jatah makan siang gratis sebesar Rp 15.000. Jatah ini diluar dari program susu gratis Prabowo-Gibran.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan komentar mengenai program makan siang gratis tersebut. Beliau berpendapat bahwa jatah makan siang sebesar Rp 15.000 sudah cukup untuk memastikan gizi anak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa rincian anggaran program makan siang baru akan dihitung dalam satu bulan ke depan. Hal ini seiring dengan menunggu keputusan KPU.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa defisit APBN 2025 diperkirakan sebesar 2,45-2,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Ketika ditanya apakah defisit tersebut sudah memperhitungkan program makan siang dan susu gratis dari paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sri Mulyani mengatakan bahwa itu sudah termasuk dalam keseluruhan kebutuhan Kementerian Lembaga.