Jumat, 16 Februari 2024 – 14:57 WIB
Padang – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kemungkinan besar akan kalah di Sumatera Barat. Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diprediksi akan menjadi pemenang di Ranah Minang.
Hasil sementara perolehan suara di Sumatera Barat diungkapkan oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran. TKD Sumatera Barat merilis angka hasil penghitungan tabulasi perolehan suara Pilpres 2024.
Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sumatera Barat, Andre Rosiade mengatakan bahwa tabulasi suara yang dihitung telah mencapai 93 persen. Jumlah itu didapat dari hasil penghitungan suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih mencapai 3.956.000.
“Kami menyampaikan bahwa TKD Sumatera Barat belum berhasil merebut kemenangan di Sumatera Barat. Namun demikian, kita berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat yang telah memilih pak Prabowo,” kata Andre, Jumat, 12 Februari 2024.
Dia merincikan bahwa dari hasil hitungan tabulasi 93 persen suara, pasangan AMIN unggul dengan perolehan mencapai 56,83 persen. Sementara, Prabowo-Gibran hanya memperoleh 39,02 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD hanya mendapatkan 3,9 persen suara.
Meski kalah dari Anies, namun Andre memastikan bahwa Prabowo akan tetap memperhatikan Sumatera Barat. Menurut dia, Prabowo sudah memandang Sumatera Barat sebagai rumah keduanya. Maka itu, kata dia, Sumatera Barat ada di hati Prabowo.
“Pak Prabowo tetap akan memegang teguh komitmen janji-janji kampanye bahwa, masyarakat yang tidak memilih Prabowo-Gibran pada Pilpres tetap akan menjadi perhatian,” lanjut Andre.
Andre menambahkan, perolehan suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 didominasi dari daerah pemilihan atau Dapil 1 Sumatera Barat yang meliputi Kota Solok, Padang, Padang Panjang dan Sawahlunto, serta Kabupaten Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, dan Mentawai.
“Suara pak Prabowo didominasi di Dapil 1. Meski kalah, yang jelas klaim dari salah satu paslon bahwa akan menang 80 persen, terbantahkan,” ujar Andre.