Istana Menyangkal Jokowi Mengatakan ‘Kalian Hebat Kalau Bisa Kalahkan Saya’, Andi Widjajanto Tanggapi

by -119 Views

Jakarta – Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Pratikno membantah pernyataan Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto. Pengakuan Andi menyampaikan sempat bertemu Presiden RI Jokowi dua hari sebelum pendeklarasian Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

Andi sebelumnya jabat Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Sekretaris Kabinet (Seskab).

“Dua hari sebelum pengumuman Mas Gibran sebagai cawapres? Ya tidak benarlah. Tidak benar ada pertemuan antara Bapak Presiden dengan Pak Andi dua hari sebelum pengumuman Mas Gibran sebagai Cawapres,” kata Pratikno dalam keterangan video, Selasa, 13 Februari 2024.

Pratikno menyampaikan, pengumuman Gibran sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto berlangsung pada 22 Oktober 2023. Sedangkan dua hari sebelumnya, yakni pada 20 Oktober 2023, Presiden Jokowi masih berada di Arab Saudi.

“Tanggal 20 Oktober itu Bapak Presiden masih di Arab Saudi. Jadi, tanggal 16 Oktober Bapak Presiden terbang ke RRT, lanjut ke Arab Saudi. Tiba di Jakarta tanggal 21 Oktober dini hari jam 3 pagi. Jadi, gak benar ada pertemuan itu. Pak Presiden masih di Arab Saudi, kok,” kata Pratikno.

Pratikno juga menepis penuturan Andi soal Jokowi sempat melontarkan kalimat “Kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya” dalam pertemuan tersebut. Dia menegaskan, pertemuan itu tak pernah terjadi sehingga isu pertemuan pun tidak mungkin ada. Omongan yang diklaim Andi sebagai pernyataan Jokowi itu sempat heboh di media sosial.

Dia lantas mengungkapkan pertemuan Presiden Jokowi dengan Andi sebagai Gubernur Lemhanas terjadi terakhir kali tanggal 4 Oktober 2023. Pertemuan ketika itu juga dilakukan di Istana Negara.