Sabtu, 20 Januari 2024 – 01:22 WIB
Jakarta – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar acara peringatan Harlah ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Pantauan di lokasi pada Sabtu dini hari 20 Januari 2024, massa mulai berdatangan ke stadion GBK.
Diketahui massa dari berbagai daerah mulai berdatangan ke stadion GBK dengan mengenakan pakaian seragam berwarna hijau. Terlihat juga ada syal yang dikalungkan di leher para jemaah yang menandakan daerah asal mereka.
Terlihat juga massa membawa atribut bernuansa NU dengan membawa bekal makanan dan barang lainnya. Ribuan Jamaah yang didominasi kaum ibu itu, merapat ke ring road GBK dengan mengumandangkan syair Ya Lal Wathan yang diciptakan oleh K.H. Abdul Wahab Chasbullah. Hingga kini massa masih berdatangan dan area parkir GBK pun sudah mulai dipenuhi bus yang mengangkut massa. Petugas gabungan juga terlihat mulai bersiaga di sekitar stadion GBK.
Sementara itu, kondisi di Jalan Gatot Subroto sendiri sudah terpasang beberapa papan tanda area parkir berdasarkan asal daerah masing-masing jemaah. Perayaan Harlah Muslimat NU sendiri digelar Sabtu 20 Januari 2024 di GBK, Jakarta dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan hadir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan acara dimulai sejak dini hari sejak pukul 00:00 WIB. “Kepada Presiden kami sudah sowan, silaturahim dan dua hari lalu dan kemarin sudah rapat. Insyaallah Pak Presiden berkenan rawuh (datang),” ujar Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menjelaskan sejak awal acara Harlah NU ini tidak mengundang paslon capres-cawapres dalam acara tersebut. Khofifah mengatakan dalam acara juga tidak terlalu banyak mengundang pejabat. “Dari awal saya menyampaikan kita tidak mengundang paslon. Tidak mengundang paslon, Tidak mengundang banyak pejabat, karena yang kita ingin memberikan penguatan pada HUT NU ke 101 besok dan Muslilmat ke-78,” tambah dia. Diketahui untuk pejabat yang diundang adalah Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. Kemudian ada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Jadi menteri yang kita undang itu ada menteri, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak, kemudian ada Menteri Agama. Kemudian Mensesneg, beliau akan berselingi Pak Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri,” ujarnya.