Pada buku ini, saya telah banyak membagikan kisah tentang para pemimpin yang saya kagumi, baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka adalah tokoh-tokoh yang patut untuk kita pelajari.
Namun, di sisi lain, ada juga contoh-contoh pemimpin yang seharusnya tidak dicontoh. Menurut saya, mereka merupakan pribadi yang tidak pantas sebagai seorang pemimpin.
Saya akan mengisahkan satu contoh ketika saya menjabat sebagai Komandan Batalyon 328 di Timor Timur pada tahun 1988-1989. Saat itu, pasukan kita sedang melakukan konsolidasi dan rencananya ingin membuat sebuah pesta untuk rakyat di kampung tersebut. Saya memberikan perintah kepada seorang Letnan untuk mengamankan ketinggian di sekitar desa tempat pesta tersebut akan dilaksanakan.
Setelah pesta selesai, saya menemukan Letnan tersebut berada di tenda tanpa mengamankan ketinggian seperti yang saya perintahkan. Saat ditanya, Letnan tersebut menjawab bahwa dia telah memerintahkan Bintara Peletonnya untuk melakukan tugas tersebut.
Menurut saya, hal ini merupakan contoh leadership yang tidak benar. Seorang Komandan Peleton seharusnya berada di tengah-tengah anak buahnya, bukan memimpin dari jarak jauh. Oleh karena itu, saya mengambil tindakan dengan mencabut senjata Letnan tersebut dan memperlakukannya seperti Tenaga Bantuan Operasi (TBO) tanpa senjata selama beberapa minggu.
Tindakan ini saya ambil sebagai contoh bahwa leadership semacam itu tidak boleh diterima di kalangan TNI. Meskipun saya sadar bahwa mungkin banyak pemimpin lain yang juga melakukan hal serupa, tetapi hal tersebut tidak pantas untuk terjadi.
Sumber: https://prabowosubianto.com/contoh-contoh-pemimpin-yang-tidak-benar/
Contoh-contoh Pemimpin yang Tidak Benar
