Sabtu, 6 Januari 2024 – 11:20 WIB
Makassar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) siap untuk menindak tegas masyarakat atau massa pendukung yang menggunakan knalpot brong saat melakukan kampanye untuk Pemilu 2024. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kericuhan selama kampanye Pemilu 2024.
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi menyatakan bahwa kebijakan untuk melarang penggunaan knalpot brong itu sudah dikonsultasikan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Meskipun demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat yang menggunakan knalpot brong untuk segera menggantinya. Selain itu, dia juga mengingatkan kepada tim sukses kontestan Pemilu 2024 untuk tidak menggunakan knalpot brong.
“Ia mengimbau kepada masyarakat yang masih menggunakan knalpot brong untuk segera menggantinya dengan yang standar sesuai dengan pabrikan. Karena itu adalah yang terbaik,” kata Irjen Andi Rian R Djajadi kepada wartawan pada Jumat, 6 Januari 2023.
Irjen Andi Rian juga menyebutkan bahwa penggunaan knalpot brong dapat menjadi pemicu awal terjadinya kericuhan. Pasalnya, tidak hanya petugas yang melarang penggunaan knalpot brong, banyak masyarakat juga tidak menyukai knalpot karena suaranya yang bising.
Lebih lanjut, Andi Rian menambahkan bahwa wilayah Sulawesi Selatan saat ini dalam kondisi aman dan tidak ada titik rawan. Namun, ia meminta agar tetap waspada.
Dia mengingatkan bahwa saat ini masih dalam pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 sehingga masyarakat diharapkan tetap menjaga ketertiban.
“Ayo kita sama-sama menjaga situasi keamanan kita, khususnya di wilayah Kota Makassar, agar tetap kondusif. Masyarakat tetap melakukan kegiatan, dan menjelang pemilu mari kita bersama-sama bergembira menyambut pemilu serentak,” ujar Andi.
Halaman Selanjutnya
