Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, senang melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan kritikan. BEM KM UGM menobatkan Jokowi sebagai alumni UGM paling memalukan. Ari percaya bahwa kritik adalah bagian dari demokrasi.
Ari mengatakan bahwa meskipun pemerintah sudah berusaha maksimal untuk mensejahterakan masyarakat, masih ada orang yang merasa tidak puas. Dia juga menyinggung soal opini yang dibangun saat menjelang pemilu 2024. Ia berharap opini tersebut didasarkan pada fakta yang ada.
Ari berpendapat bahwa baik pujian maupun kritik akan selalu menjadi “vitamin” untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. Sebelumnya, BEM KM UGM menobatkan Jokowi sebagai alumni UGM paling memalukan di Bundaran UGM pada Jumat, 8 Desember 2023.
Menurut Gielbran Muhammad Noor, Ketua BEM KM UGM, penobatan tersebut adalah bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap Jokowi selama menjadi Presiden. Mereka menilai bahwa ada banyak permasalahan fundamental di Indonesia yang belum terselesaikan selama kepemimpinan Jokowi.
Masalah-masalah yang menjadi perhatian dari BEM KM UGM antara lain adalah kasus korupsi. Gielbran juga menekankan bahwa baik pujian maupun kritik akan selalu menjadi “vitamin” untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.