Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung terlibat dalam perdebatan dengan politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, terkait Jokowi yang dianggapnya telah memberantakan demokrasi. Rocky tidak setuju dengan argumen Andre mengenai perawatan Jokowi terhadap demokrasi.
Perdebatan terjadi di acara Indonesia Lawyers Club yang dipandu oleh jurnalis senior, Karni Ilyas. Rocky memulai ceritanya dengan pengalamannya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) sebagai penasihat politik Adnan Buyung Nasution. Ia mengaku bahwa di era Orde Baru, diskusi di LBH selalu dibubarkan oleh aparat, namun, menurutnya, pembubaran tersebut sah karena merujuk pada Undang-Undang di era Orde Baru.
Namun, menurutnya, kondisi sekarang berbeda. Ia mengatakan bahwa sekarang rektor universitas yang menelepon agar tidak menerima dirinya sebagai pembicara. Maka dari itu, ia merasa heran dengan omongan Andre yang menyebut bahwa Jokowi merawat demokrasi. Rocky mengatakan bahwa Jokowi muncul setelah demokrasi Indonesia sudah ada.
Rocky juga menyinggung bahwa Andre belajarlah sejarah serta memperbaiki pengetahuan mengenai demokrasi. Ia juga menyarankan agar Andre menghentikan segala macam pameran diri agar tidak terlihat dungu.
Setelah Rocky selesai bicara, Andre meminta agar dapat menanggapi argumennya. Andre menyatakan bahwa ia siap bertanggung jawab atas jabatannya sebagai Anggota DPR.
Debat keduanya pun disudahi oleh Karni Ilyas karena acara diskusi akan selesai.